search

Rabu, 18 Juni 2014

mineral non silika


TUGAS I
MINERAL NON SILIKA



I.          Pengertian Mineral
Mineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk dialam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mineral memiliki senyawa yang berciri:
1.      Terbentuk secara alami
2.      Anorganik
3.      Padat
4.      Struktur dalam keteraturan
5.      Memiliki komposisi kimia tertentu
6.      Memiliki sifat fisik yang sama
II.    Pengelompokan Mineral Berdasarkan Senyawa Kimia Penyusunnya.
                 Berdasarkan beberapa sifat tertentu yang dimiliki oleh mineral, maka mineral-mineral yang ada di alam ini sesungguhnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok mineral. Bedasarkan hal tersebut, James D. Dana, mengelompokkan mineral dalam beberapa kelompok berdasarkan kemiripan komposisi kimia dan struktur kristal menjadi 8 kelompok, yaitu :
        1.      Native Element
        2.      Sulfida
        3.      Oksida dan Hidroksida
        4.      Halida
        5.      Karbonat (Karbonat, Nitrat dan Borat)
        6.      Sulfat
        7.      Phospat
        8.     Silikat
III.  Pengelompokan Mineral Non-Silika
        1.      Kelompok Native Element
               Mineral-mineral dalam kelompok ini hanya tersusun oleh unsur tunggal (native element). Unsur-unsur dalam native element ini terbagi menjadi 3 sub kelompok,antara lain logam, semilogam, dan nonlogam. Kelompok native element umumnya very malleable and ductile, serta memiliki specific gravity range yang besar (6-22).
a.          Logam, contohnya :
                        Emas (Au), sistem kristal isometrik
                        Perak (Ag), sistem kristal isometrik, sistem kristal isometrik
                        Platina (Pt), sistem kristal isometrik
b.       Semilogam, contohnya :
                        Arsenik (As), sistem kristal Heksagonal
                        Bismuth (Bi), sistem kristal Heksagonal
c.        Nonlogam,contohnya :
                        Belerang (S), sistem kristal orthorombic
                        Intan (C), sistem kristal isometrik
                        Grafit (C), sistem kristal heksagonal
                 Beberapa Manfaat dari Native Elements
                 a.     Logam
1.     Emas (Au) :
        Emas dapat dimanfaatkan sebagai perhiasan, Peralatan-peralatan Elektronik, Investasi, Peralatan kedokteran, Alat tukar, Fotografi, Gold-plating and lettering
                        2.     Perak (Ag) :
        Perak dapat dimanfaatkan sebagai Pembuatan uang logam, Perhiasan, Ornamen-ornamen, Peralatan bedah dan laboratorium
3.     Tembaga (Cu) :
Tembaga dapat dimanfaatkan sebagai Kabel tembaga, Peralatan presisi, Amunisi, Peralatan elektronik, Uang logam,

4.     Platina (Pt) : Secara extensive sebagai catalytic agent dalam bidang sulfuric, acetic, nitric acid dan dalam bidang fisika,kima, peralatan elektronik, perhiasan, pyrography, dentistry, nonmagnetic watches, dan peralatan bedah
b.     Semilogam
1.     Arsenic (As) : dapat dimanfaatkan sebagai Bahan racun, sebagian kecil digunakan dalam bidang industry dan komersial
2.     Bismuth (Bi) : dapat digunakan dalam pembuatan easily fussible alloy seperti alat pemadam api, alat penyiram, safety plug ada ketel pembakaran, dan juga peluru senapan dan thermopiles. Garam Bismuth digunakan pada peralatan farmasi, calico printing, dan dalam pembuatan highly refractive glass.
c.     Nonlogam
1.     Intan (C) : Digunakan pada alat pemotong kaca, batu, beton, pembuatan wire drawing dies, sebagai bahan campuran mata bor dalam pemboran minyak dan bidang lainnya, perhiasan, dandalam bidang industry dan komersial lainnya.
diamond
                        Gambar Intan
2.     Grafit (C) : Digunakan dalam pembuatan wadah peleburan logam, pelapis alat pelebur logam, cat, elektroda,campuran pelumas, peralatan kantor seperti pensil, dan dalam bidang industry lainnya
3.     Sulfur (S) : Digunakan dalam pembuatan asam sulfat, korek api, bubuk mesiu, pupuk, karet, fungisida, obat-obatan, semen, thermal adn electrical insulation, campuran proses pembuatan kertas, dan lain-lain
SONY DSC
Gambar Sulfur
2.      Kelompok Sulfida
                 Kelompok ini dicirikan dengan adanya anion S2- . Kelompok sulfida merupakan kombinasi antara logam atau semilogam dengan belerang (S). Biasanya terbentuk pada urat batuan atau dari larutan hidrotermal.
                 Beberapa contoh mineral sulfida :
         Argentite (Ag2S), Kalkosit (Cu2S), Bornite (Cu3FeS4), Galena (PbS), Alabandite (MnS), Sphalerite (ZnS),
         Cinnabar (HgS), Pyrite (FeS2), Marcasite (FeS2), Arsenopyrite (FeAsS), Molybdenite (MoS), Niccolite (NiAs), Realgar (AsS), Stibnite (Sb2S3)
Beberapa manfaat dari mineral kelompok sulfida :
a.       Galena (PbS) : digunakan dalam industry cat, penyimpanan baterai, easily fussible alloy, perkakas. Merupakan sumber utama metallic lead dan juga bijih perak
galena-crystal
Gambar Galena
b.     Argentite (Ag2S), merupakan bijh perak yang penting
c.     Kalkosit (Cu2S), merupakan bijih tembaga yang penting
d.    Alabandite (MnS), sebagai produk pembakaran
e.     Sphalerite (ZnS): sumber seng yang penting, digunakan dalam galvanisasi besi dan dalam pembuatan kuningan, kawat seng, dan dry cell, digunakan dalam industry kima dan medis
f.     Cinnabar (HgS), sumber utama mercury yang digunakan dalam berbagai industri
g.     Stibnite (Sb2S3), digunakan dalam pembuatan kabel, baterai timbel, alloy, cat, dan dalam peralatan medis
h.     Pyrite (FeS2), sebagai mineral yang berasosiasi dengan emas, pembuatan asam sulfat dan copperas
pyrite-crystals
Gambar Pyrite
i.      Molybdenite (MoS), digunakan dalam pembuatan baja, iron castings dan dalam peralatan perkakas kecepatan tinggi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg46KtFBkzM6Rhvob-aAqd-zvWYj0QTPJvksC-mUbM0mak9M7yWWX4LhkU6wpNifN4BVl9PmBigB9hJ37x2b-znDKYn_B0uuhJmE_CbHrM7bB44SWlcEV8XPI5wcIByBKMEFvp-o-g1JDo/s1600/1237-pyrite.jpg
Gambar Mineral Sulfida
3.      Kelompok Oksida dan Hidroksida
        Kelompok ini merupakan kombinasi antara oksigen dengan satu macam logam atau lebih, dicirikan dengan adanya anion O2-. Bedasarkan perbandingan antara logam dengan oksigen (X dan O), maka kelompok oksida dapat dibedakan menjadi oksida sederhana dan oksida kompleks, contoh :
                 a.     Tipe X2O : Cuprite (Cu2O)
                 b.     Tipe XO :
                        Periclase group : Periclase (MgO)
                        Zincite group : Zincite (ZnO)
c.     Tipe XY2O4 :
Spinel Group : Spinel (MgAl2O4), Magnetite (Fe3O4), Franklinite(Zn,Mn,Fe)(Fe,Mn)2O4, Chromite (Mg,Fe)Cr2O4 Hausmanite (MnMn2O4) Chrysoberyl (BeAl2O4)
magnetite-302
Gambar Magnetite
                
                 d.    Tipe X2O3 :
Hematite Group : Corundum (Al2O3), Hematite (Fe2O3), Ilmenite (FeTiO3), Braunite (Mn,Si)2O3, Pyrochlore-Microlite series, Psilomelane (Ba,H2O)Mn5O10
corundum-safir
Gambar Corundum
e.     Tipe XO2 :
Rutile Group : Rutile (TiO2), Cassiterite (SnO2), Pyrolusit (MnO2), Plattnerite (PbO2), Anatase (TiO2), Brookite (TiO2), Columbite-Tantalite, Uraninite Group :Uraninite (UO2), Thorianite (ThO2)
Golongan mineral-mineral Hidroksida, dicirikan dengan adanya gugus hidroksil(OH-) atau molekul H2O yang membuat daya ikatannya secara struktur lebih lemah dari oksida.
Contoh mineral-mineral Hidroksida dan manfaatnya :
a.     Manganite (MnO(OH)) :bersama dengan pyrolusite digunakan dalam preparasioksigen dan klorin, merupakan bijih mangan yang berguna dalam bidang industri  
b.     Geothite-Limonite (Fe2O3.H2O) : merupakan salah satu sumber dari bijih tembaga yang penting dan akhirnya banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan mulai dari peralatan-peralatan presisi, rumah tangga serta industri dan medis.
c.     Bauksit (Al(OH).NH2O), merupakan bijih alumunium. Banyak digunakan dalam semen, baja, ferroalloy, industri penyulingan minyak, bauxite bricks, dan peralatan-peralatan industri lain.
d.    Opal (SiO2.nH2O), dapat digunakan sebagai ornamen-ornamen, sebagai filter pada pupuk dan cat, digunakan dalam proses penyaringan dan penyulingan gula, nonkonduktor panas, permata, sabun gosok, dll
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTVXBKw0shKYjdrUyBlaKnd5Ju7-j_qI3Ceho221SRv5tJJeQ9eAjilupC_FCW598Y-PJN0SNOLzaMuIXLiRTHh74tvx3TvLLpuAS5Lj-73s3R_WoEqy8k4YrYcrB1wZbs7B2naT9AmjU/s1600/limonite-65-b.jpg
Gambar Mineral Oksida
4.      Kelompok Halida
        Kelompok ini ditandai dengan adanya dominasi anion-anion dari unsur-unsur Halida (F-, Cl-, Br-, I-) dan pada umumnya memiliki berat jenis yang rendah (<5).
Beberapa mineral-mineral Halida : Halite (NaCl),Sylvite (KCl), Fluorite (CaF2), Cryolite (Na3AlF6), Carnallite (KMgCl3.6H2O), Cerragyrite(AgCl)
a.     Fluorite
Fluorite terbentuk pada urat Hydrotermal pada suhu sedang sampai suhu tinggi Pada fase Hypotermal pada suhu 300-500 C. Terdapat pada pegmatit. Berasosiasi dengan barite,kuarsa, zinc, timbal, topas, tourmalin, cassiterit,dan apatit.
Manfaatnya:
Fluorite : Banyak digunakan untuk pembuatan gelas yang tidak tembus cahaya atau yang kurang dapat ditembus cahaya. Fluorite juga dapat digunakan sebagai alat optik untuk pembuatan lensa-lensa.
fluorite-crystals
Gambar Fluorite
b.     Halit (NaCl)
Halit dibentuk karena proses eksogen melalui pengeringan danau yang mengandung garam atau tempat lain yang mengandung air garam atau terbentuk dari hasil presipitasi air laut secara primer/langsumg dangan temperatur sekitar 100 C,juga merupakan hasil presipitasi pada endapan sedimen seperti lempug.
Manfaatnya:
Halit : Halit sebagai penghasil Na dan Cl, juga untuk pembuatan macam-macam soda seperti bikaronat, caustic soda, dll.
halite-100
Gambar Halit
5.      Kelompok Karbonat, Nitrat dan Borat
                 a.     Carbonates
Mineral-mineral dalam kelompok ini memiliki ciri khusus berupa adanya ion kompleks CaCO3¬2-. Kehadiran ion Hidrogen akan menyebabkan mineral-mineral menjadi tidak stabil dan akan memutuskan ikatannya untuk kemudian membentuk air dan karbondioksida. Reaksinya disebut reaksi Fizz Test.
                        CaCO3 + H2O CaH2(CO3)2
                        Beberapa contoh mineral-mineral karbonat beserta manfaatnya :
                        a.1. Calcite Group :
                        Calcite (CaCO3)
                        Dolomite (CaMg(CO3)2)
Magnesite (MgCO3) : banyak digunakan dalam wadah peleburan logam, refractory bricks, oxychlorides and Sorel cement, magnesium-sulfide dalam pemrosesan kertas, sumber karbondioksidan dansenyawa magnesium, bersama asbestos dapat digunakan dalam steam-pipe covering dan pemanas, sanitasi, ubin lsntsi, dll.
                        Rhodocrosite (MnCO3)
                        a.2. Aragonite Group :
Aragonite (CaCO3) : secara komersial tidak banyak beermanfaat
Strontianite (SrCO3) : Sumber dati senyawa stronsium yang banyak digunakan sebagai warna merah pada kembang api, digunakan juga dalam industri medis seprti obat-obatan
Witherite (BaCO3) : digunakan dalam campuran timah putih, dan ekstraksi gula
Cerussite (PbCO3) :merupakan bijih timah dan perak yang penting
                        c.     Malachite Group :
Malachite Cu2(OH)2CO3 : merupakan bijih tembaga yang penting terutama di Afrika, juga digunakan dala perhiasan dan ornamen-ornamen seperti vas bunga
Azurite (Cu3(OH¬2(CO3)2 : digunakan sebagai bijih tembaga, bercampur dengan malasit sebagai permata dan dijual sebagai azurmalachite
b.     Nitrates
        Mineral-mineral kelompok ini memilkiki ciri dengan terdapatnya anion NO3- dalam suatu mineral.
        Contoh :
        Soda Niter (NaNO3) : merupakan mineral komersil yang penting, digunakan dalam pembuatan pupuk, asam nitrat, dan potassium nitrate, dan sodium nitrate.
c.     Borates
        Colemanite
        Kernite
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQjPMQjAs9Jnxgfh2f6A8dE9cfnQsaMKw8kNKLkRnIQrA5845R1MD1wvexDvA-a0M7bQRhiC4Ny9yfrZrM-78df3vwIcf8BZqpuy2wygefxGVoycO_zcj2oqJa2j7BUeGbTOGlqkJ4-x8/s1600/1233-calcite.jpg
Gambar Mineral Karbonat
6.      Kelompok Sulfat
         Kelompok ini dicirikan dengan adanya gugus anion SO42- dan pada umumnya mempunyai kilap nonlogam dan terbentuk dari larutan.
         a.     Anhydrite (CaSO4), varietas anhydrite yang mengandung unsur silika dimanfaatkan sebagai ornamen-ornamen
         b.     Celestite (SrSO4), digunakan dalam pembuatan senyawa Stronsium yang banyak digunakan sebagai warna merah kembang api
         c.     Barite (BaSO4)
         d.    Anglesite (PbSO4) merupakan bijih timah
         e.     Alunite, digunakan dalam copper-plating, baterai, bahan penyemprot tanaman, dan dalm pengawetan kayu
         f.     Gypsum (CaSO4.2H2O), digunakan dalam pupuk, disinfektan, porselen, semen, patung, vas bunga, lampu, perhiasan, bahan dalam pembuatan obat, digunakan dalam bidang medis, cat, crayon, dll.
7.      Kelompok Phosphat
        Kelompok ini dicirikan oleh adanya gugus PO43-, dan pada umumnya memiliki kilap kaca atau lemak, contoh mineral yaitu:Apatit (Ca,Sr, Pb,Na,K)5 (PO4)3(F,Cl,OH),Vanadine Pb5Cl(PO4)3,dan Turquoise CuAl6(PO4)4(OH)8 . 5H2O.
a.          Apatite Ca5[FI(PO4)3]
        Manfaatnya:
        Apatite terbentuk pada lingkungan batuan beku, batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat.
        Apatit banyak dipertambangkan untuk pembuatan pupuk yang mengandung phospor.
b.         Monasit (Ce, La, Y, Th) PO4) Monasit terbentuk pada pembekuan magma alkali yang bersusunan nefelin, syenit dan takhi.
Manfaatnya :
Monasit sangat berguna sebagai mineral bijih untuk unsur-unsur langka terutama unsur yang menghasilkan sinar radioaktif seperti theorium dan cerium.
Monasit

Gambar Monasit

1 komentar:

  1. Coin Casino - Play Slots Online for Real Money at Casinoworld
    Coin Casino 1xbet is septcasino a reputable online 인카지노 casino with real players' reviews, real players' ratings, games, complaints, bonus codes and promotions.

    BalasHapus