MENENTUKAN
YOUNGING DIRECTION
menentukan
“younging direction” (wajib dilengkapi dengan ilustrasi gambar dari setiap
jenis struktur sedimen)struktur sedimen tersebut antara lain:
1.
Flame structure
2.
Flute cast
3.
Vasicle
4.
Cross bedding
5.
Pillow structure
6.
Load cast
7.
Normal graded bedding
8.
Ripple mark
PENJELASAN.
1. Flame Structure
Flame
structure merupakan structure sedimen
yang berupa bentukan dari lumpir yang licin dan memisahkan kebawah membesar
membentuk load cast dari pasir pada kontak antara lempung dan pasir.
Kenampakan
structure ini menyala pada cross section dari shale yang memasuki batupasir
akibat tekanan lateral.
Pada penjelasan lain, flame structure merupakan sebuah struktur api jenis
sedimen lunak deformasi yang terbentuk di unlithified sedimen. Dimana
berat yang melapisi tempat lapisan yang mendasari kekuatan untuk mendorong
melalui tempat lapisan di atasnya,
biasanya ketika kedua strata yang jenuh dengan air. Pola yang dihasilkan
(dalam cross section) mungkin mirip dengan api. Terdapat tanda garis kuning
menandai adanya flame structure
2.
Flute Cast
Flute cast merupakan bentuk gerusan pada permukaan lapisan
yang bentuknya seperti seruling.
Dalam pengguanannya pada younging direction flute cast
mengetahui arah arus yang terjadi pada sebuah gerusan pada permukaan lapisan.
Dimana flute cast terbentuk oleh karena materi yang terbawa
oleh arus.Struktur ini lebih
diakibatkan karena adanya pengaruh benturan atau pembebanan dari batuan atau
saltation endapan misalnya kerakal, sehingga berbentuk seperti lubang, ini
diakibatkan karena pengendapan yang belum sempurna tersebut terbebani mineral
endapan diatasnya sehingga endapan menjadi berlubang dan tidak rata.
Pada saat maping atau pemetaan gerusan ini,kita dapat mengetahui arah arus pada permukaan suatu
lapisan yang menyebakan adanya endapan (deposite) pada suatu batuan. Proses ini berlangsung pada saat sedimentasi
pada permukaan suatu lapisan.
3.
Vesikuler
Vesikuler tekstur adalah
tekstur batuan volkanik dicirikan oleh batuan,atau batuan yang mengandung, banyak vesikula. Tekstur
sering ditemukan dalam extrusive aphanitic, atau berkaca-kaca, batu beku.
Vesikula rongga kecil
yang dibentuk oleh ekspansi gelembung gas atau uap selama solidifikasi dari
batu.
Tekstur yang terkait
adalah amygdaloidal di mana batuan volkanik, biasanya basalt atau andesit,
memiliki rongga, atau vesikula, yang dipenuhi dengan mineral sekunder, seperti
zeolit, kalsit, kuarsa, atau Chalcedony.
Masing-masing rongga tambalan ini disebut amygdules (American
penggunaan), atau amygdales (British penggunaan). Kadang-kadang bisa
menjadi sumber batu semi mulia seperti akik. Jenis rock yang menampilkan
tekstur vesikuler termasuk batu apung dan Scoria.
4.
Cross bedding
Bed merupakan kumpulan dari beberapa
laminar dan strath. Akan tetapi Cross bedding yaitu perlapisan silang siur yang
terjadi akibat adanya perubahan arus.
Disebut
juga perlapisan silang-siur, lapisan dibawah lebih tua dari lapisan atasnya.
Perbedaan warna antar lapisan menunjukan perbedaan umur serta kandungan di
dalamnya. Menunjukan adanya perbedaan jenis butir (graded). Perbedaan umur pada
lapisan tersebut pada keadaan normal, lapisan diatas merupakan lapisan leih
muda pada lapisan dibawahnya.
Seperti
pada sketsa (Gambar 4.2) pada saat pemetaan (mapping) kita harus mengetahui
kemana arah kita menentukan laipsan termuda dalam sebuah lapisan, dalam
penentuan umur lapisan kita dapat mengetahui dengan adnya kontak sesar pada
sebuah lapisan.
Ada juga
terdapat gambaran dimana keadaan dari cross bedding pada suatu perlapisan tanah
5. Pillow Structure
Pillow structure adalah suatu bentuk akibat gaya beban dari
atas pada shale oleh batupasir dimana shale tersebut belum dapat benar. Pillow
lavas memiliki karakteristik lavas antara lain:Younging
direction pada pillow lava,dimana pillow
lavas digunakan sebagai cara-up kriteria dalam geologi. Terdapat tiga
ide utama yang dapat digunakan sebagai bagian dari hal ini, dan bahwa lava
bantal akan menunjukkan jika cara yang benar:
6. Load Cast
Load cast merupakan struktur sedimen
yang diakibatkan oleh perubahan (deformation) yang ditimbulkan oleh beban yang
diatasnya. Dengan kata lain,load Cast, lekukan yang timbul pada permukaan
lapisan akibat beban yang ada diatasnya, seperti contoh(Gambar 6.1).
Pada younging direction Load cast ini dihasilkan
oleh berlebih-lebihan dari depresi beban sebagai sebagai akibat dari
penyelesaian timpang dan pemadatan dari material dan di atasnya oleh
tenggelamnya parsial materi tersebut ke dalam, seperti pada permulaan
pengendapan pada sebuah terkonsolidasi turbidite lumpur. Sebuah beban cor
lebih teratur daripada flute cast (biasanya tidak sistematis memanjang di arah
saat ini), dan ditandai oleh tidak adanya perbedaan antara upcurrent dan
downcurrent berakhir.
7. Normal Graded Bedding
Graded
Bedding
Lapisan
yang dicirikan oleh perubahan yang granual dari ukuran butir penyusunnya bila
bagian bawah kasar dan keatas semakin halus.
Graded
Bedding merupakan struktur sedimen yang terbentuk bila butiran butiran dalam
tubuh batuan sedimen berubah secara gradual, samakin menghalus atau semakin
mengkasar.
dalam
penemuannya sebuah ilmuwan menggambarkan dua tipe pokok gradasi. Tipe pertama
yaitu tidak terdapat butiran halus pada bagian bawah gradasi. Sedangkan
tipe kedua yaitu butiran halus terdapat pada seluruh gradasi .
8. Ripple Marks
Ripple Marks merupakan bentuk
permukaan bergelombang, disebakan adanya arus. Ripple marks ditentukan dengan
adanya bentuk permukaan pada struktur sedimen karena adanya proses struktur
satu arah. Arah ini yang menyebakan adanya terjadi pelapukan (weathering).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar